![]() |
Firman (32), tergolek lemas di IGD RS Bhayangkara Kota Kediri, Jawa Timur, Selasa (20/202013). Ia baru saja menjadi korban pengeroyokan oleh oknum Bonek. |
Warga Gurah, Kabupaten Kediri, itu sudah mendapatkan
perawatan awal oleh petugas medis. Terlihat perban menempel pada dahi
sebelah kiri dan jari tangan sebelah kanannya. Sesekali ia juga merintih
kesakitan dan menunjuk pada pinggang bagian kanannya. Di ruangan
tersebut, belum terlihat ada keluarganya yang datang.
Satu-satunya
kerabat yang menemani Firman adalah Mashudi (47), mitra kerja atau
keneknya dalam mengendarai truk fuso AG 8250 US warna hijau. Kepada
Mashudi pula ia menyampaikan keluhnya meskipun dengan suara amat lirih.
Mashudi
juga terlihat masih sedikit gemetaran dan wajahnya pucat. Warga
Plosoklaten itu mengaku selamat dari aksi pengeroyokan setelah
meloloskan diri dengan cara berlari menjauhi truk mereka.
Mashudi
menuturkan, sebelum kejadian itu, kendaraannya baru saja bongkar muatan
pupuk di Tulungagung dari Mojokerto. Seusai bongkar muatan, ia langsung
balik melanjutkan perjalanan.
Saat baru saja beranjak,
kendaraannya dicegat oleh puluhan bonek yang hendak pulang ke Surabaya
seusai menonton pertandingan tim sepak bolanya melawan Perseta
Tulungagung di Tulungagung. "Untuk nama tempatnya saat mereka mencegat,
saya kurang tahu, yang jelas, mereka numpang pas dekatnya rel kereta
api," kata Mashudi.
Sesampainya di lampu merah Jalan Urip
Sumoharjo Kota Kediri, Mashudi menambahkan, kendaraannya belok kanan
untuk menuju Gurah dan Plosoklaten karena ingin pulang beristirahat di
rumah masing-masing. Hal itu ternyata membuat marah oknum bonek yang
berada di atas kendaraan karena mereka memintanya jalan lurus menuju
kota.
"Mereka marah-marah dan mulai melakukan perusakan," imbuh
Mashudi. Ia dan Firman sudah berupaya menyelamatkan diri dengan
melompat dari kabin truk, tetapi Firman dapat tertangkap tidak jauh dari
lokasi truk dan menjadi korban amukan.
"Dikejar, lalu dipukuli
beramai-ramai. Mereka membawa batu," imbuh Mashudi. Saat ini, ia masih
berada di rumah sakit hingga menunggu keluarganya datang. Sementara
kendaraan truknya masih berada di lokasi kejadian dalam keadaan kaca
depan dan kaca pintu sebelah kiri hancur.
Sebelumnya diberitakan,
seorang sopir menjadi korban pengeroyokan oleh oknum suporter bonek.
Kejadian tersebut dipicu penolakan sopir mengantarkan rombongan bonek
pulang ke Surabaya.
Para bonek itu baru saja menonton timnya
bertanding dalam laga lanjutan Divisi Utama Liga Indonesia 2013 yang
berakhir dengan skor imbang 1-1. Tidak berapa lama setelah kejadian itu,
ratusan anggota bonek kemudian diamankan di Mapolres Kediri Kota.
sumber : kompas
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !